PRODUKSI
DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN
Sebelum
melihat sifat utama dari kegiatan perekonomian modern secara mendalam, ada
baiknya perhatikan dahulu kegiatan ekonomi masyarakat yang relative primitive.
Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Dalam perekonomian yang masih primitif, atau perekonomian subsisten,
unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional yang
menggunakan cara dan alat bercocok tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas relative rendah dan tingkat
produksi hanya kehidupan yang sederhana. Jarang sekali terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat dijual di pasar.
Kegiatan ekonomi yang penting lainnya adalah berburu dan menangkap
ikan. Kegiatan menghasilkan barang industri sangat terbatas sekali. Dalam
perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tapi dalam skala yang
terbatas.
-
Perdagangan Barter
Perdagangan barter yaitu perdagangan secara
pertukaran barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud
keadaan di mana (i) seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan
suatu barang lain, dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diingini oleh
orang yang pertama.
Perdagangan barter harus terdapat dua keinginan
yang saling bersesuaian. Istilah inggrisnya dinamakan double coincidence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan. Syarat ini menyebabkan perdagangan
barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti perdagangan yang dilakukan dalam
perekonomian yang modern dimana uang digunakan sebagai alat perantara tukar
menukar.
-
Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten
Kini perdagangan secara barter tidak banyak
lagi dilakukan. Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan
sebagai alat perantara tukar menukar. Dengan adanya uang, maka untuk memperoleh
suatu barang menjadi lebih sederhana. Mereka hanya perlu menjual hasil produksinya di pasar, dan dengan uang yang
diperolehnya tersebut dapat digunakan untuk membeli sesuai keinginan.
Dengan demikian “kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk
mewujudkan perdagangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar