Rabu, 17 April 2013

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN SUBSISTEN
Sebelum melihat sifat utama dari kegiatan perekonomian modern secara mendalam, ada baiknya perhatikan dahulu kegiatan ekonomi masyarakat yang relative primitive.
Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Dalam perekonomian yang masih primitif, atau perekonomian subsisten, unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional yang menggunakan cara dan alat bercocok tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas relative rendah dan tingkat produksi hanya kehidupan yang sederhana. Jarang sekali terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat dijual di pasar.
Kegiatan ekonomi yang penting lainnya adalah berburu dan menangkap ikan. Kegiatan menghasilkan barang industri sangat terbatas sekali. Dalam perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tapi dalam skala yang terbatas.
-        Perdagangan Barter
Perdagangan barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan di mana (i) seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan suatu barang lain, dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diingini oleh orang yang pertama.
Perdagangan barter harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian. Istilah inggrisnya dinamakan double coincidence of wants atau kesesuaian ganda dari keinginan. Syarat ini menyebabkan perdagangan barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti perdagangan yang dilakukan dalam perekonomian yang modern dimana uang digunakan sebagai alat perantara tukar menukar.
-        Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten
Kini perdagangan secara barter tidak banyak lagi dilakukan. Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat perantara tukar menukar. Dengan adanya uang, maka untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Mereka hanya perlu menjual hasil produksinya di pasar, dan dengan uang yang diperolehnya tersebut dapat digunakan untuk membeli sesuai keinginan.
Dengan demikian “kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar